Ejakulasi dini terjadi ketika pria tidak dapat mengontrol pengeluaran sperma sehingga mencapai klimaks lebih awal. Kondisi ini mengakibatkan ketidakpuasan pada dirinya maupun pasangan. Untuk menguranginya cara mengatasi ejakulasi dini perlu diterapkan.
Selain menjalani ragam cara untuk menuntaskan ejakulasi dini, kamu sebagai pria juga perlu mengetahui beragam faktor yang menjadi penyebab kondisi ini. Penanganan sering kali berhubungan secara menyeluruh, termasuk perbaikan kondisi mental.
Faktor-faktor yang Mendasari Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini bisa menyerang pria mana pun tanpa memandang usia - OkayDoc
Diperkirakan, ejakulasi dini menimpa sekitar 20-30 persen pria pada usia muda maupun tua. Dalam hal ini, ejakulasi pada pria terjadi pada sekitar 30-60 detik setelah mendapatkan stimulasi seksual dan bahkan dapat terjadi saat awal proses penetrasi pada wanita.
Selain itu, meski bukan suatu kepastian, ejakulasi dini dapat terjadi bersamaan dengan adanya kondisi disfungsi ereksi. Adanya masalah tersendiri antara kamu dengan pasangan, seperti kekecewaan, rasa bersalah, marah, dapat menyebabkan terjadinya ejakulasi dini.
Sementara itu secara biologis, ejakulasi dini dapat dilatarbelakangi oleh faktor keturunan, infeksi atau peradangan pada uretra/prostat, serta ketidakseimbangan kadar hormon.
Faktor psikologis yang mungkin berperan adalah pengalaman hubungan seksual terdahulu, pelecehan seksual, persepsi yang buruk terhadap gambaran bentuk tubuh. Tidak jarang pria yang tidak percaya diri akhirnya mengalami depresi karena hal ini.
Di lain sisi, membicarakan masalah ini untuk mendapat pertolongan juga kerap membawa beban tersendiri bagi pria. Padahal nyatanya masih ada cara-cara mengatasi ejakulasi dini agar hubungan seksual dapat kembali bahagia.
Baca Juga: Mari Ketahui Gejala dan 16 Penyebab Ejakulasi Dini
Berbagai Cara Mengatasi Ejakulasi Dini
Hasil dari penanganan ejakulasi dini menjadi lebih maksimal berkat konsistensi bantuan dari pasangan - OkayDoc
Pada umumnya, ejakulasi dini dapat pulih dengan sendirinya tanpa melalui penanganan khusus. Meski begitu, seorang pria yang mengalami ejakulasi dini membutuhkan bantuan untuk mempercepat proses penyembuhan ini, terutama agar tidak berkepanjangan dan membawa dampak buruk pada psikologinya.
1. Teknik Tahan-Tekan
Teknik ini dilakukan dengan memulai aktivitas seksual seperti biasa. Mulai dengan merangsang penis hingga hampir siap untuk ejakulasi. Pada titik ini, kamu atau pasangan dapat menekan bagian dibawah kepala penis selama beberapa waktu hingga hasrat ejakulasi berlalu.
Setelah beberapa kali melakukannya, diharapkan kamu menjadi mulai terbiasa menunda ejakulasi tanpa bantuan pasangan.
2. Teknik Pengulangan Rangsang
Beberapa pasangan melakukan teknik ini untuk mengatasi ejakulasi dini. Selama berhubungan intim, pasangan akan melakukan rangsangan terhadap penis sampai kamu merasa bahwa orgasme sudah terasa dekat.
Rangsangan tersebut kemudian dihentikan sekitar 30 detik atau sampai perasaan menjelang orgasme yang kamu rasakan tersebut akhirnya hilang. Setelah sensasi itu hilang, pasangan dapat mengulangi rangsangan pada penis hingga 3 atau 4 kali sampai akhirnya kamu benar-benar melakukan ejakulasi.
Teknik ini dipercaya membantu kamu mengendalikan dorongan untuk ejakulasi ketika berhubungan intim berikutnya.
3. Latihan dasar panggul
Melakukan senam Kegel dapat membantu menguatkan otot dasar panggul. Alasannya karena dasar panggul yang lemah dapat mengganggu kemampuan pria dalam mengatur ejakulasi.
Berikut rincian latihan dasar panggul yang bisa kamu terapkan:
- Otot dasar panggul adalah otot yang bisa dikendalikan secara sadar. Coba berhenti mendadak di tengah-tengah kamu buang air kecil atau tahan otot di sekitar area anus yang menyebabkan kamu tidak bisa kentut. Saat kondisi itu terjadi, artinya otot dasar panggulmu sedang berkontraksi.
- Setelah mengetahui di mana otot dasar panggulmu. Kamu bisa melakukan latihan senam Kegel pada berbagai posisi baik duduk, berdiri, ataupun berjalan.
- Saat mengencangkan otot dasar panggul, tahan kontraksi selama tiga detik, lalu kendurkan selama tiga detik. Cobalah berturut-turut.
- Namun, hindari menahan napas selama melakukan latihan ini. Tetaplah bernapas dengan lega.
- Latihan terdiri dari sepuluh siklus pengencangan dan pengenduran otot. Ulangi latihan tiga kali sehari demi hasil yang lebih optimal.
Mengganti posisi bercinta bisa menjadi cara mengatasi ejakulasi dini yang direkomendasikan - OkayDoc
4. Menggunakan Kondom
Kondom, terutama yang terbuat dari lateks tebal, dapat membantu menunda ejakulasi dengan mengurangi sensitivitas penis. Bahkan terdapat kondom yang mengandung lidocaine ataupun benzocaine yang berperan menahan ejakulasi.
5. Pergi Konseling
Ejakulasi dini bisa jadi menimbulkan rasa kecewa, marah, malu, hingga hilangnya kedekatan dengan pasangan. Umumnya konseling dibutuhkan untuk menangani sisi mental dari hubungan antara Anda dengan pasangan.
Selain itu, ejakulasi dini juga dapat terjadi karena gangguan psikologis yang menimpamu. Gangguan psikologis tersebut bisa dipicu oleh hubunganmu dengan lingkungan dan sama sekali tidak melibatkan kualitas hubungan dengan pasangan.
Beberapa kondisi yang dianggap memicu performa buruk diranjang ini antara lain:
- Stres
- Depresi
- Gangguan kecemasan
- Dilingkupi perasaan bersalah
Membicarakan beragam beban emosional bersama-sama dengan seorang terapis dapat membantumu mengatasi dan mencegahnya bertambah parah.
Baca Juga : Obat Alami Ejakulasi Dini Ini Mungkin Bisa Membantumu
Lebih jauh lagi, metode-metode penanganan ini dapat dibantu secara mandiri dengan mengganti gaya atau posisi saat berhubungan seksual. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat juga dapat membantu.
Pastikan untuk berhenti merokok, mengurangi konsumsi minuman keras, dan obat-obatan terlarang. Juga praktikkan metode distraksi ataupun teknik pernapasan untuk mencegah ejakulasi.
Hal yang perlu diingat, perlu waktu untuk menemukan cara tepat untuk mengatasi ejakulasi dini bagi setiap orang. Tidak perlu berkecil hati jika satu cara yang telah dicoba tidak berhasil. Ada cara lain ataupun perpaduan beberapa cara yang dapat dicoba untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif.